LANDASAN HISTORIS BIMBINGAN DAN KONSELING


  1. Perkembangan layanan bimbingan di Amerika



          Sampai awal abad ke-20, belum ada konselor di sekolah. Pada saat ini, pekerjaan-pekerjaan konselor masih ditangani oleh guru, seperti dalam memberikan layanan informasi, bimbingan pribadi, sosial, karier, dan akademik. Bimbingan di sekolah mulai berkembang sebagai dampak dari revolusi industri dan keragaman latar belakang siswa. Pada tahun 1898, Jesse B. Davis, seorang konselor sekolah di Detroit memberi layanan konseling pendidikan dan pekerjaan di SMA. Pada tahun 1907, dia diangkat menjadi kepala SMA di Grand Rapids, Minchingan. Dia memasukkan bimbingan di sekolah tersebut. Tujuannya untuk membantu siswa agar mampu:a.) Mengembangkan karakternya yang baik sebagai aset yang sangat penting bagi setiap orang dan       merencanakan, mempersiapkan, dan memasuki dunia kerja.b.) Mencegah dirinya dari perilaku bermasalah. c.) Menghubungkan minat pekerjaan dengan kurikulum (mata pelajaran)Program bimbingan ini juga ikut dikembangkan oleh para ahli seperti Elie Weaper, Frank Parson, E.G Williamson, Carl R. Rogers.